Lingkup Akuntansi Forensik


A.    Pengantar
Lingkup akuntansi forensik sangat spesifik untuk lembaga yang menerapkannya atau untuk tujuan melakukan audit investigatifnya.
B.     Praktik di Sektor Swasta
Fraud auditing berurusan dengan pendekatan dan metodologi yang bersifat proaktive untuk meneliti fraud, artinya audit ini ditujukan kepada pencarian bukti terjadinya fraud . tntu bukti disini adalah bukti yang akan dipakai di pengadilan. Sedangkan akuntan forensik baru dipanggil ketika bukti-bukti terkumpul atau kerika kecurigaan naik ke permukaan melalui tuduhan, keluhan, temuan, atau tp-off dsri whitleblower. Akuntansi forensik dimulai setelah ditemukan indikasi awal adanya fraud. Audit investigatif merupakan bagian awal dari akuntasi forensik.
Ada beberapa jasa forensik, antara lain :
  •  Analytic and forensic technology, adalah jasa – jasa yang dikenal sebagai computer forensic seperti data imaging dan data mining.
  • Fraud Risk Management, serupa FOSA dan COSA. Peralatan analisisnya terdiri atas perangkat lunak yang dilindungi hak cipta.
  • FCPA Reviews and Investigation. FCPA adalah undang – undang di Amerika Serikat yang memberikan sanksi hukum kepada entitas tertentu atau pelakunya yang menyuap pejabat atau penyelenggara negara di luar wilayah Amerika Serikat. FCPA Reviews serupa dengan FOSA tetapi orientasnya adaah pada potensi pelanggaran terhadap FCPA. FCPA Investigation merupakan jasa investigasi ketika pelanggaran FCPA sudah terjadi.
  • Anti Money Laundering Services – Money Laundering (pencucian uang) dan anti money laundering ((pencegahan pencucian uang). Jasa yang diberikan kantor akuntan ini serupa dengan FOSA, namun orientasinya adalah pada potensi pelanggaran terhadap undang – undang pemberantasan pencucian uang 
  • Whistleblower Hotline – Whistleblower. Banyak fraud terungkap karena whistleblower memberikan informasi secara diam – diam tentang fraud yang sudah atau sedang berlangsung.
  • Business Intelligence Service. Intelligence memberi kesan kantor akuntan menmberikan jasa mata –mata atau detektif. Hal yang dilakukan adalah pemeriksaan latar belakang seseorang atau suatu entitas
C.     Asset Recovery
Asset Recovery adalah upaya pemulihan kerugian dengan cara menemukan dan menguasai kembali aset yang dijarag. Asset Recovery terbesar dalam sejarah akuntansi forensik adalah likuidasi Bank of Credit and Commerce International (BCCI). BCCI bangkrut karena sarat fraud. BCCI dituduh melakukan pencucian uang, praktik tidak sehat dalam memberikan pinjaman, penggelapan pembukuan, perdagangan valuta asing yang berantakan dan pelanggaran ketentuan ketentuan perbankan berskala besar.
D.    Expert Witness
Masalah yang timbul dalam penggunaan akuntan forensik sebagai Ahlli di persidangan, khususnya dalam tindak pidana korupsi adalah kompetensi dan independensi. Masalah kompetensi dan independensi sering dipertanyakan tim pembela terhadap akuntan forensik yang membantu penuntut umum..
Keterangan atau pendapat saksi ahli diperkenankan apabila :
  • Keterangan atau pendapatnya didasarkan atas fakta atau data yang cukup.
  • Keterangan atau pendapatnya merupakan hasil dari prinsip dan metode yang andal.
  • Saksi ahli sudah menerapkan prinsip dan metode dengan benar pada fakta dalam kasus yang dihadapi.
E.     Fraud Dan Forensik
            Para akuntan forensik di AS menamakan asosiasi mereka Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). ACFE memublikasikan penelitiannya tentang fraud seperti konsep fraud tree dan Report to the Nation. Dari Report to the Nation paa penyedia jasa forensi memberikan respon terhadap jenis fraud yang sering terjadi, penangkal fraud yang dapat menekan kerugian yang diakibatkan oleh fraud, dan hal-hal apa yang membantu terungkapnya fraud, misalnya whistleblower.
 F.      Praktik di Sektor Pemerintahan
Di sektor publik, praktik akuntan forensik serupa dengan sektor swasta. Perbedaannya adalah bahwa tahap – tahap dalam seluruh rangkaian akuntansi forensik terbagi – bagi di antara berbagai lembaga. Lembaga – lembaga tersebut mempunyai mandat dan wewenang yang diatur dalam konstitusi, undang – undang atau ketentuan lainnya.
G.    Akuntansi Forensik Di Sektor Publik Dan Swasta
Dimensi
Sektor Publik
Sektor Swasta
Landasan Penugasan
Amanat undang - undang
Penugasan tertulis secara spesifik
Imbalan
Lazimnya tanpa imbalan
Fee dan biaya
Hukum
Pidana umum dan khusus, hukum administratif negara
Perdata, arbitrase, administratif
Ukuran Keberhasilan
Memenangkan perkara pidana dan memulihkan kerugian
Memulihkan kerugian
Pembuktian
Dapat melibatkan instansi lain di luar lembaga yang bersangkutan
Bukti intern, dengan bukti ekstern yang lebih terbatas
Teknk audit investigatif
Sangat bervariasi karena kewenangan yang relatif besar
Relatif lebih sedikit dibandingkan di sektor publik.

0 comments: (+add yours?)

Post a Comment

BLACK PAPER

Cool Blue Outer Glow Pointer